Pada 28 Juli 2016 SONY sepakat untuk menjual bisnis dibidang baterainya, yaitu Sony Energy atau SE (Sony Energy Devices Corporation) ke MURATA Manufacturing. Hal ini termasuk semua hasil riset Sony selama ini terkait pengembangan baterai, harus ditransfer ke MURATA. Secara bertahap, keduanya sepakat transfer teknologi ini dijadwalkan selesai pada April 2017. Perusahaan baterai yang di Singapore namanya Sony Electronic, kebetulan juga disingkat SE termasuk dalam perjanjian penjualan ini.

Dalam perjanjian tersebut tidak termasuk penjualan produk consumer seperti baterai USB brand Sony, baterai alkaline, baterai koin dan kancing, proyektor portable.

UPDATE : September 2017, Sony mengumumkan bahwa transfer ke MURATA telah sepenuhnya selesai. Keterlambatan transfer yang semula dijadwalkan selesai April 2017 ini diakibatkan lamanya proses administrasi atau regulasi (aturan / hukum).

Lalu apa efeknya dari penjualan anak perusahaan SONY yaitu Sony Energy Device Corporation ini ke MURATA Manufacturing? ya tentunya nanti baterai SONY VTC3 VTC4 VTC5 VTC5A VTC6 VTC6A dll, akan berubah label. Baca lebih lanjut tentang perubahan label ini disini.

Referensi berita :

• https://money.kompas.com/read/2016/11/02/063812126/laba.sony.anjlok.86.persen
• https://www.reuters.com/article/us-sony-murata-mfg-idUSKCN1080HC
• http://www.sonyenergy-devices.co.jp/en/transfer.html
• https://corporate.murata.com/en-us/about/newsroom/news/company/general/2016/1031
• https://www.spglobal.com/marketintelligence/en/news-insights/trending/ojj491hi_1foldaj6mxbgq2