Solusi hemat untuk penyimpanan energi (energy storage) ataupun sumber daya cadangan (power backup), pilihan biasanya jatuh ke aki kering atau VRLA (valve regulated lead-acid), dimana VRLA sendiri mempunyai banyak sekali varian maupun seri, nama varian atau seri kadang juga tergantung pabrik atau produsen dalam penama’annya.

Misalnya VRZ-Series atau OPzV tubular gel technology adalah bentuk lain baterai VRLA gel dimana pada terminal positif berbentuk tabung. Aki atau Baterai OPzV umumnya dikemas dalam bentuk per sel 2 volt secara terpisah, sehingga jika Anda memerlukan tegangan 12V maka akan memerlukan 6 bual sel yang dirangkai secara serial.

Baterai ini dipilih karena kebutuhan daya tahannya terhadap lingkungan ekstreem terutama pada wilayah tropis, untuk instalasi pada suhu panas, dan berani memberikan daya tahan lama pada pemakaian (endurance), beberapa pabrikan berani menuliskan bahwa baterai ini didesain untuk 20 tahun penggunaan, pada spesifikasi datasheet. Bagaimana dengan perhitungan energi tersimpan diatas kertas? mari kita hitung …

Perhitungan spesifikasi teknis, dengan acuan spek baterai OPzV2-500 merk KIJO atau Ritar.

Merk : KIJO atau Ritar
Series : OPzV2-500
Kapasitas : 500Ah (490Ah)
Tegangan: 2V
Berat: sekitar 38kg – 40kg / cell

PERHITUNGAN DIATAS KERTAS

Total energi 1 cell OPzV2-500 adalah 2V * 500Ah = 1000Wh
Kerapatan energi = 25Wh / kg
Biaya per Wh = Rp.3850 /Wh ( dengan acuan harga Indonesia Rp. 3.850.000 )